Senin, 06 Juli 2015

Cara Mengobati Penyakit Batu Empedu Tradisional

Berikut ini adalah tips atau cara bagaimana mengobati penyakit batu empedu secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan herbal dibawah ini:


Penyakit Batu Empedu

Bahan:

Daun keji beling segar, 7 lembar.

Daun wungu segar, 7 lembar.

Temulawak segar, seukuran 1/2 telapak tangan.

Cara Meramu Resep:

Rebus semua bahan dengan 3 gelas air. Biarkan hingga air rebusan yang tersisa sekitar 2 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Pakai:

Minum air rebusan layaknya meminum teh.

Lakukan setiap hari sampai sembuh.

===========

Itulah resep obat herbal untuk penyakit batu empedu. Baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Sirsak.

Cara Mengobati Penyakit Demam Secara Alami

Berikut ini adalah tips bagaimana cara mengobati penyakit demam secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan obat herbal dibawah ini:


Penyakit Demam

Resep 1

Bahan:

Daun apu-apu segar, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Giling daun apu-apu hingga halus, tambahkan sedikit air, lalu peras. Ramuan siap digunakan untuk obat luar.

Aturan Pakai:

Gunakan untuk mengompres dahi dan ketiak.

===========

Resep 2

Bahan:

Daun apu-apu segar, 15 lembar.

Cara Meramu Resep:

Cuci daun apu-apu, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Pakai:

Minum 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari.

Catatan:

Perempuan hamil dilarang meminum rebusan apu-apu. Hati-hati dengan akarnya karena toksir/mengandung racun.

===========

Resep 3

Bahan:

Daun apu-apu segar, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Rebus daun apu-apu segar hingga mendidih. Angkat dan saring air rebusan.

Aturan Pakai:

Gunakan air rebusan daun apu-apu untuk membasuh bagian tubuh yang demam.

===========

Itulah resep obat herbal untuk penyakit demam. Baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Sirsak.

Cara Mengobati Penyakit Batuk Tradisional

Berikut ini adalah tips atau cara bagaimana mengobati penyakit batuk secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan obat herbal dibawah ini:


Penyakit Batuk

Resep 1

Bahan:

Daun tembelekan kering, 5 g.

Cara Meramu Resep:

Rebus daun tembelekan dalm 3 gelas air. Biarkan sampai air rebusan yang tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring air rebusan, dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak.

Aturan Pakai:

Minum ramuan ini 3 kali, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.

=========

Resep 2

Bahan:

Herbal sawi langit berikut akarnya, 30-60 g.

Cara Meramu Resep:

Cuci bahan yang akan dgunakan, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam panci berisi 3 gelas air. Rebus sampai air yang tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan bagi menjadi 2 bagian.

Aturan Pakai:

Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

==========

Resep 3

Bahan:

Buah mengkudu masak, 2-3 buah.

Gula batu, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Setelah dicuci, parut buah mengkudu, kemudian peras dan saring hasil parutan dengan sepotong kain. Tambahkan gula batu, lalu aduk-aduk hingga merata.

Aturan Pakai:

Minum ramuan sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

==========

Itulah resep obat herbal untuk penyakit batuk. Baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Sirsak.

Cara Mengobati Penyakit Disentri Secara Alami

Berikut ini tips bagaimana cara mengobati penyakit disentri secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan obat herbal dibawah ini:


Penyakit Disentri

Resep 1

Bahan:

Daun andong segar, 60-100 g.

Cara Meramu Resep:

Rebus daun andong dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak.

Aturan Pakai:

Minum 3 kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari.

===========

Resep 2

Bahan:

Bungan andong kering, 10-15 g.

Cara Meramu Resep:

Rebus bunga andong kering dalam wadah yang telah diisi 3 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan air rebusan yang tersisa hanya 1 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring air rebusan.

Aturan Pakai:

Minum air rebusan bunga andong 3 kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari.

===========

Resep 3

Bahan:

Herbal kembang kertas segar, 30 g.

Herbal patikan kebo segar, 30 g.

Gula aren, seukuran telur puyuh.

Cara Meramu Resep:

Cuci semua bahan hingga bersih, lalu masukkan ke dalam panci masak. Tambahkan gula aren dan rebus dengan 2 gelas air. Biarkan sampai air rebusan tersisa satu gelas. Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Pakai:

Minum air rebusan sekaligus. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.

==============

Itulah ramuan obat herbal untuk penyakit disentri. Baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Sirsak.

Cara Mengobati Penyakit Eksim Secara Alami

Berikut ini adalah tips bagaimana caranya mengobati penyakit eksim secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan obat herbal dibawah ini:


Penyakit Eksim

Resep 1

Bahan:

Serbuk biji mahoni, 1/2 sendok teh.

Madu, secukupnya.


Cara Meramu Resep:

Seduh serbuk biji mahoni dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu dan aduk merata.

Aturan Pakai:

Minum sekaligus selagi ramuan masih hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.

============

Resep 2

Bahan:

Daun asam muda, 1/2 genggam.

Rimpang kunyit, seukuran ibu jari.

Daun ketepeng cina, 3 lembar.

Biji bungur, 5 g.

Minyak kelapa, 2 sendok makan.


Cara Meramu Resep:

Gongseng terlebih dahulu biji bungsur. Tumbuk semua bahan yang akan digunakan hingga halus. Tambahkan minyak kelapa seraya meremas ramuan. Ramuan siap untuk digunakan sebagai obat gosok.

Aturan Pakai:

Gosok ramuan ini pada kulit yang terkena eksim, kemudian balut. Ganti balutan 2 kali sehari.

============

Resep 3

Bahan:

Kangkung segar, secukupnya.


Cara Meramu Resep:

Cuci kangkung hingga bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit.

Aturan Pakai:

Basuh bagian tubuh yang terserang eksim dengan air rebusan yang hangat.

============

Itulah resep obat herbal untuk mengobati penyait eksim. Lihat juga artikel kesehatan tentang manfaat daun sirsak.

Ciri Ciri Gejala dan Obat Penyakit Hepatitis Alami

Resep 1

Bahan:

Herbal pegagan, 30-60 g.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih pegagan segar, lalu rebus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 11/2 gelas. Setelah dingin, saring dan bagi menjadi 3 bagian yaang sama banyak.

Aturan Pakai:

Minum ramuan sekaligus pada pagi hari, yakni sewaktu perut kosong. Ampasnya bisa direbus sekali lagi untuk diminum pada sore hari.


Resep 2

Bahan:

Bunga berikut tangkai tanaman pecut kuda, 5-10 tangkai.

Gula batu, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih bunga pecut kuda berikut tangkainya, kemudian potong-potong. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, saring, dan tambahkan gula batu.

Aturan Pakai:

Minum ramuan ini sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.


Resep 3

Bahan:

Herbal meniran segar, 30-60 g.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih meniran, lalu rebus dalam 3 gelas air. Biarkan sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya.

Aturan Pakai:

Minum ramuan ini sekaligus pada pagi hari sewaktu perut kosong. Ampasnya dapat direbus sekali lagi dan minum airnya pada sore hari.

Ciri Gejala dan Obat Tradisional Penyakit Gondongan

Resep 1

Bahan:

Daun atau bunga kembang sepatu segar, secukupnya. Daun waru landak, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Giling daun atau bunga kembang sepatu dan daun waru landak sampai halus. Ramuan siap untuk digunakan sebagai obat luar.

Aturan Pakai:

Tempelkan ramuan ini pada tempat yang sakit.


Resep 2

Bahan:

Daun atau bunga kembang sepatu segar, 30 g.

Cara Meramu Resep:

Cuci daun atau bunga kembang sepatu segar sampai bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan.

Aturan Pakai:

Minum ramuan ini sekaligus. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Cara Mengobati (Mengatasi) Gusi Bengkak

Resep 1

Bahan:

Herbal urang-aring segar, secukupnya.


Cara Meramu Resep:

Panggang herbal urang-aring segar sampai kering. Giling halus hingga menjadi bubuk.

Aturan Pakai:

Bubuhkan bubuk herbal urang-aring ke bagian gusi yang bengkak dan sakit.


Resep 2

Bahan:

Bayam duri kering, secukupnya.


Cara Meramu Resep:

Bakar bayam duri kering dengan alas genteng. Giling halus hingga menjadi bubuk.

Aturan Pakai:

Oleskan ramuan ini pada gusi yang sakit sesering mungkin. Lakukan sampai sembuh.

=============

Nah itulah ramuan obat herbal tradisional untuk mengobati gusi bengkak, baca juga artikel kesehatan tentang Penyakit Lupus.
dan juga manfaat kulit manggis

Cara Meningkatkan Kesuburan

Resep 1

Bahan:

Herbal ginjean segar, 30-60 g.

Telur ayam, 1 butir.


Cara Meramu Resep:

Cuci bersih herbal ginjean, kemudian potong-potong. Rebus dengan 3 gelas air dan telur ayam. Didihkan selama 15 menit. Angkat dan dinginkan.

Aturan Pakai:

Setelah dingin, minum ramuan ini sekaligus, sedangkan telurnya dapat dimakan.

============

Itulah bagaimana cara meningkatkan kesuburan dengan ramuan herbal. Baca juga artikel kesehatan tentang Penyakit Lupus. dan juga manfaat kulit manggis

Cara Mengobati Penyakit Asam Urat Tradisional

Asam urat merupakan hasil metabolisme purin yang sumbernya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Oleh karenan itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak purin seperti jeroan, daging merah, kacang-kacangan dan olahannya, atau makanan kaleng seperti ikan sarden.

Gejala asam urat yang sering menyerang penderita antara lain kesemutan, ngilu yang terjadi pada malam hari menjelang pagi, serta persendian bengkak dan meradang.


Penyakit Asam Urat

Resep 1


Bahan:


Herbal tempuyung segar, 15-60 g.


Cara Meramu Resep:


Cuci bersih herbal tempuyung. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring.


Aturan Pakai:


Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.


==========


Resep 2


Bahan:


Akar anting-anting kering, 2 bonggol.


Cara Meramu Resep:


Cuci bersih akar, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga airnya tersisa 1 gelas. Saring dan biarkan hingga dingin.


Aturan Pakai:


Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.


==========

Resep 3:


Bahan:


Herbal meniran segar, 30-60 g


Cara Meramu Resep:


Cuci herbal meniran hingga bersih. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring.


Aturan Pakai:


Minum air rebusan sekaligus.


Catatan:


Jangan berlebihan dalam menakar dosis meniran yang akan diramu karena dapat menyababkan gangguan disfungsi efeksi (impotensi).


=============

Itulah resep ramuan herbal untuk penyakit asam urat. Lihat juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Sirsak.

Cara Mengobati Penyakit Batu Kandung Kencing Tradisional

Berikut ini adalah tips atau cara bagaimana mengatasi penyakit batu kandung kencing secara alami dan tradisional, dengan menggunakan ramuan herbal dibawah ini:


Daun tempuyung

Resep 1

Bahan:

Daun tempuyung segar, sebanyak 5 lembar.

Cara Meramu Resep:

Setelah dicuci hingga bersih, asapkan daun tempuyung sebentar. Daun tempuyung siap untuk digunakan.

Aturan Pakai:

Makan daun tempuyung yang telah diasapi tersebut sebagai lalap bersama makan nasi.

Lakukan 3 kali sehari

============

Resep 2

Bahan:

Meniran segar, 30 g.

Daun sendok segar, 30 g.

Daun tempuyung segar, 30 g.

Cara Meramu Resep:

Cuci semua bahan hingga bersih, lalu rebus dalam 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, dan bagi menjadi 2 bagian.

Aturan Pakai:

Minum ramuan ini 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

===============

Itulah resep obat herbal untuk penyakit batu kandung kencing. Lihat juga artikel kesehatan tentang Manfaat Daun sirsak.

Ciri Ciri Gejala Penyakit Dan Cara Mengobati Epilepsi Alami

Pada artikel ini saya caraobat.blogspot.com akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri gejala penyakit epilepsi dan bagaimana cara mengobati atau mengatasi penyakit epilepsi secara alami dengan ramuan herbal tradisional. Sebelum itu ada baiknya Anda mengenal apa sih penyakit epilepsi dan bagaimana tanda-tandanya? Simak berikut selengkapnya:

Penyakit Epilepsi bukanlah penyakit keturunan atau penyakit menular. Walaupun penyabab pastinya belum diketahui, epilepsi umumnya disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka dikepala, stroke, atau tumor otak.


Epilepsi

Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf otak manusia karena terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari bengong sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi otot. Penyakit Epilepsi atau yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak disebabkan atau dipicu oleh bakteri atau virus dan gejala epilepsi dapat diredam dengan bantuan orang-orang yang ada disekitar penderita.

Penyakit epilepsi merupakan penyakit yang dapat terjadi pada siapa pun walaupun dari garis keturunan tidak ada yang pernah mengalami epilepsi. Epilepsi tidak bisa menular ke orang lain karena hanya merupakan gangguan otak yang tidak dipicu oleh suatu kuman virus dan bakteri. Dengan pengobatan secara medis baik dokter maupun rumahsakit bisa membantu penderita penyakit epilepsi untuk mengurangi serangan epilepsi maupun menyembuhkan secara penuh epilepsi yang diderita seseorang.

Jenis-jenis atau macam-macam penyakit epilepsi:

A. Epilepsi Umum

1. Epilepsi Petit Mal
Epilepsi petit mal adalah epilepsi yang menyebabkan gangguan kesadaran secara tiba-tiba, di mana seseorang menjadi seperti bengong tidak sadar tanpa reaksi apa-apa, dan setelah beberapa saat bisa kembali normal melakukan aktivitas semula.

2. Epilelpsi Grand Mal
Epilepsi grand mal adalah epilepsi yang terjadi secara mendadak, di mana penderitanya hilang kesadaran lalu kejang-kejang dengan napas berbunyi ngorok dan mengeluarkan buih/busa dari mulut.

3. Epilepsi Myoklonik Juvenil
Epilepsi myoklonik Juvenil adalah epilepsi yang mengakibatkan terjadinya kontraksi singkat pada satu atau beberapa otot mulai dari yang ringan tidak terlihat sampai yang menyentak hebat seperti jatuh tiba-tiba, melemparkan benda yang dipegang tiba-tiba, dan lain sebagainya.

B. Epilepsi Parsial (Sebagian)

1. Epilepsi Parsial Sederhana

Epilepsi parsial sederhana adalah epilepsi yang tidak disertai hilang kesadaran dengan gejala kejang-kejang, rasa kesemutan atau rasa kebal di suatu tempat yang berlangsung dalam hitungan menit atau jam.

2. Epilepsi Parsial Kompleks

Penyakit Epilepsi parsial komplek adalah epilepsi yang disertai gangguan kesadaran yang dimulai dengan gejala parsialis sederhana namun ditambah dengan halusinasi, terganggunya daya ingat, seperti bermimpi, kosong pikiran, dan lain sebagainya. Epilepsi jenis ini bisa menyebabkan penderita melamun, lari tanpa tujuan, berkata-kata sesuatu yang diulang-ulang, dan lain sebagainya (otomatisme).

Pertolongan Pada Penderita Epilepsi :

Apa yang harus anda lakukan apabila di sekitar anda ada orang yang mengalami epilepsi yang disertai hilangnya kesadaran?

1. Segera amankan penderita dengan mengamankan dari benda-benda berbahaya, mengamankan dari benturan (terutama bagian kepala), dan lain sebagainya.

2. Rebahkan dengan kepala miring ke samping agar lidah penderita tidak menutupi jalan pernapasan dan longgarkan baju yang terlalu ketat agar penderita mudah bergerak dan bernapas.

3. Biarkan penderita bergerak semaunya dan jangan meletekkan apa-apa pada mulut penderita. Gigi penderita epilepsi bisa patah jika pada mulut penderita dimasukkan benda-benda keras serta bisa menutupi jalan pernapasannya.

4. Biarkan penderita istirahat karena setelah kejadian penderita akan bingung dan lelah. Laporkan kepada orang-orang di sekitar atau yang berwenang agar dilanjutkan dengan menghubungi keluarga/kerabat atau dokter. Jika penderita cidera atau terjadi serangan susulan terus menerus segera


Gejala Penyakit Epilepsi


Karena penyakit epilepsi disebabkan oleh tidak normalnya aktivitas sel otak, kejang-kejang dapat berdampak pada proses kordinasi otak anda. Kejang-kejang dapat menghasilkan :
  • Kebingungan yang temporer
  • Gerakan menghentak yang tidak terkontrol pada tangan dan kaki
  • Hilang kesadaran secara total
Perbedaan gejala penyakit epilepsi yang terjadi tergantung jenis kejang-kejang. Pada banyak kasus, orang dengan epilepsi akan cenderung memiliki jenis kejang-kejang yang sama setiap waktu, jadi gejala yang terjadi akan sama dari kejadian ke kejadian.

Dokter mengklasifikasikan kejang-kejang secara parsial atau general, berdasarkan bagaimana aktivitas otak yang tidak normal dimulai. Pada beberapa kasus, kejang-kejang dapat dimulai secara parsial dan kemudian menjadi general.

Kejang-kejang parsial (sebagian)
Ketika kejang-kejang muncul sebagai hasil dari aktifitas otak yang tidak normal pada satu bagian otak tersebut, ilmuan menyebutnya kejang-kejang parsial atau sebagian. Kejang-kejang jenis ini terdiri dari dua kategori.
  • Simple partial seizures (kejang-kejang parsial sederhana). Kejang-kejang ini tidak menghasilkan kehilangan kesadaran. Kejang-kejang ini mungkin akan mengubah emosi atau berubahnya cara memandang, mencium, merasakan, mengecap, atau mendengar. Kejang-kejang ini bisa juga menghasilkan hentakan bagian tubuh secara tidak sengaja, seperti tangan atau kaki, dan gejala sensorik secara spontan seperti perasaan geli, vertigo dan berkedip terhadap cahaya.
  • Complex partial seizures (kejang-kejang parsial kompleks). Kejang-kejang ini menghasilkan perubahan kesadaran, itu karena anda kehilangan kewaspadaan selama beberapa waktu.

Kejang-kejang general
Kejang-kejang yang melibatkan seluruh bagian otak disebut kejang-kejang general. Empat tipe dari kejang-kejang general adalah:
  • Absence seizures (juga disebut petit mal). Kejang-kejang ini memiliki dikarakteristikan oleh gerakan tubuh yang halus dan mencolok, dan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran secara singkat.
  • Myoclonic seizures. Kejang-kejang ini biasanya menyebabkan hentakan atau kedutan secara tiba-tiba pada tangan dan kaki.
  • Atonic seizures. Juga dikenal dengan drop attack, kejang-kejang ini menyebabkan hilangnya keselarasan dengan otot-otot dan dengan tiba-tiba collapse dan terjatuh.
  • Tonic-clonic seizures (juga disebut grand mal). Kejang-kejang yang memiliki intensitas yang paling sering terjadi. Memiliki karakteristik dengan hilangnya kesadaran, kaku dan gemetar, dan hilangnya kontrol terhadap kandung kemih.

Penyebab Epilepsi

Pengaruh genetik
Beberapa tipe penyakit epilepsi menurun pada keluarga, membuatnya seperti ada keterkaitan dengan genetik.

Trauma pada kepala
Kecelakaan mobil atau cedera lain dapat menyebabkan epilepsi.

Penyakit medis
Stroke atau serangan jantung yang menghasilkan kerusakan pada otak dapat juga menyebabkan epilepsi. Stroke adalah penyebab yang paling utama pada kejadian epilepsi terhadap orang yang berusia lebih dari 65 tahun.

Demensia
Menyebabkan epilepsi pada orang tua.

Cedera sebelum melahirkan
Janin rentan terhadap kerusakan otak karena infeksi pada ibu, kurangnya nutrisi atau kekurangan oksigen. Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otak pada anak. Dua puluh persen kejang-kejang pada anak berhubungan dengan kelumpuhan otak atau tidak normalnya neurological.

Perkembangan penyakit
Epilepsi dapat berhubungan dengan perkembangan penyakit lain, seperti autis dan down syndrome.

Faktor risiko terkena Epilepsi
Faktor yang mungkin dapat meningkatkan risiko epilepsi adalah :

Usia
Epilepsi biasanya terjadi pada masa awal usia anak-anak dan setelah usia 65 tahun, tapi kondisi yang sama dapat terjadi pada usia berapapun.

Jenis kelamin
Lelaki lebih berisiko terkena penyakit epilepsi daripada wanita.

Catatan keluarga
Jika anda memiliki catatan epilepsi dalam keluarga, anda mungkin memiliki peningkatan risiko mengalami kejang-kejang.

Cedera kepala
Cedera ini bertanggung jawab pada banyak kasus epilepsi. Anda dapat mengurangi risikonya dengan selalu menggunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil dan menggunakan helm ketika mengendarai motor, bermain ski, bersepeda atau melakukan aktifitas lain yang berisiko terkena cedera kepala.

Stroke dan penyakit vaskular lain
Ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang memicu epilepsi. Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut, termasuk adalah batasi untuk mengkonsumsi alkohol dan hindari rokok, makan makanan yang sehat dan selalu berolahraga.

Infeksi pada otak
Infeksi seperti meningitis, menyebabkan peradangan pada otak atau tulang belakang dan menyebabkan peningkatan risiko terkena epilepsi.

Kejang-kejang berkepanjangan pada saat anak-anak
Demam tinggi pada saat anak-anak dalam waktu yang lama terkadang dikaitkan dengan kejang-kejang untuk waktu yang lama dan epilepsi pada saat nanti. Khususnya untuk mereka dengan catatan sejarah keluarga dengan epilepsi.


Cara Mengobati Penyakit Epilepsi Alami


Mengobati ayan atau cara mengobati epilepsi bisa dilakukan dengan memberikan ramuan herbal alami, berikut bahan yang dibutuhkan dan cara meramu obat epilepsi:


Bahan: Akar baru cina, 1 genggam.
Jahe, seukuran ibu jari
Gula Aren, seukuran ibu jari.

Cara Meramu Resep:

Potong-potong semua bahan, lalu masukkan 4 gelas air bersih dan rebus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin saring.

Aturan Pakai:

Minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Lakukan setiap hari.

Demikianlah informasi mengenai ciri gejala penyakit epilepsi dan cara mengobati penyakit epilepsi secara alami. Anda juga perlu mengetahui informasi mengenai penyakit diabetes dan penyakit jantung. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.!

Ciri Ciri Gejala dan Obat Penyakit Kanker Kulit Alami

Resep 1

Bahan:

Biji bidara laut, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Tumbuk biji bidara laut hinga menjadi bubuk, kemudian tambahkan sedikit air.

Aturan Pakai:

Gunakan sebagai obat luar, yakni balurkan pada bagian kulit yang sakit.

Resep 2

Bahan:

Biji jarak kering, 10 butir.

Vaseline, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Giling biji jarak sampai menjadi serbuk. Tambahkan vaseline dengan ukuran 20 kali bubuk biji jarak, aduk sampai merata.

Aturan Pakai:

Oleskan ramuan ini ke bagian kulit yang sakit.


Resep 3

Bahan:

Daun dan bunga waru landak kering, 50 g.

Vaseline, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Giling daun dan bunga waru landak kering sampai menjadi serbuk. Tambahkan vaseline sampai menjadi serbuk. Tambahkan vaseline sambil diaduk sampai merata.

Aturan Pakai:

Oleskan ramuan ini ke bagian kulit yang sakit.

Manfaat Khasiat Lidah Buaya Untuk Jerawat Wajah Dan Rambut

Nah berikut ini adalah manfaat lidah buaya untuk wajah, khasiat lidah buaya untuk rambut, untuk obat, kesehatan kulit, dan juga kecantikan.


Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di Afrika. Tanaman ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa.

Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya:

Selain menyuburkan rambut, lidah buaya pun berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit, misalnya radang tenggorokan, bisul, rambur rontok, wasir, kulit merah, pecah-pecah, lecet, diabetes melitus, dan serangan jantung. Selain wasir, Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lidahnya bersifat fahit dan mengandung laktasit sehingga berfungsi sebagai pencahar yang baik. Sejauh ini, belum ada penelitia yang mengatakan efek samping penggunaan lidah buaya. Namun, yang perlu diingat, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna coklat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.

Alone Vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, Mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai antimikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino. Alon vera dapat menghilngkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurang peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit. Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, pemanfaattannya kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur rambut.

=================

Nah itulah manfaat lidah buaya untuk wajah, kesehatan dan lainnya, baca juga artikel kesehatan tentang manfaat daun sirsak dan manfaat minyak zaitun.

Manfaat Dan khasiat Buah Alpukat Untuk Kesehatan

Berikut ini adalah manfaat dan khasiat buah alpukat untuk kesehatan, dan kecantikan kulit wajah, serta kandungan vitamin yang terdapat pada buah alpukat.


Manfaat Alpukat

Pada postingan ini saya akan memberikan informasi mengenai manfaat buah alpukat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit wajah. Sebelum mengetahui apa saja manfaat buah alpukat, ada baiknya Anda mengenal apa sih buah alpukat itu, dan apa saja yang terkandung dalam buah alpukat. 

Alpukat atau Persea Americana adalah buah yang banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Ternyata, selain kelezatan daging buahnya, alpukat juga memiliki manfaat penyembuhan yang luar biasa. Buah alpukat yang sudah matang, dagingnya lunak dan berlemak. Biasanya, buah ini dikonsumsi dengan cara diolah menjadi jus atau es campur. Buah ini pun dapat juga dihaluskan untuk digunakan sebagai masker wajah. Minyak buah alpukat juga digunakan untuk aneka kosmetik.

Daun alpukat rasanya pahit, tapi berguna juga sebagai peluruh kencing dan bijinya bersifat antiradang untuk menghilangkan rasa sakit. Senyawa yang terkandung didalam buah alpukat adalah betakaroten, klorofil, vitamin B kompleks, saponin, alkaloid, dan tannin. Sementara, daun alpukat mengandung polifenol dan quersetin. 

Buah alpukat banyak mengandung vitamin E alami dan lemak buahnya memiliki antioksidan yang cukup kuat, sedikit gula, namun kandungan seratnya cukup banyak. Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium, tapi rendah natrium.

Manfaat dan Khasiat Buah Alpukat

1. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah alpukat mampu menjaga kesehatan mata Anda, karena buah alpukat memilki kandungan vitamin A sebanyak 180,00 SI.Tentu hal ini sangat membantu bagi kesehatan mata kita. Selain itu vitamin A juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya radikal bebas atau macula pada mata kita.

2. Melindungi kesehatan jantung
Manfaat buah alpukat juga dapat memelihara kesehatan jantung kita. Hal ini dikarenakan buah alpukat mengandung folat yang berperan sebagai pelindung jantung kita agar tetap sehat.

3. Melindungi tubuh dari penyakit kanker
Seperti yang kita ketahui, buah alpukat mengandung vitamin C, Vitamin E, asam folat serta antioksidan. Tentu hal ini bermanfaat untuk mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh seperti misalnya kanker mulut.

4. Menjaga kestabilan tekanan darah
Buah alpukat juga bermanfaat bagi para penderita Hipertensi. Hal ini dikarenakan buah alpukat mengandung Potassium yang berperan untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

5. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Manfaat buah alpukat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun dalam buah alpukat terdapat lemak, namun lemak tersebut merupakan lemak tidak jenuh tunggal. Jadi, meskipun ketika kita mengonsumsi buah alpukat akan merasa kenyang nantinya, akan tetapi hal ini tidak akan meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh kita. Bahkan mengonsumsi buah alpukat dapat mengurangi kolesterol jahat tersebut. Nah, bagi anda yang bermasalah dengan kolesterol anda, ada baiknya anda mengonsumsi buah alpukat ini secara rutin.

6. Mengontrol gula darah
Kandungan lemak tidak jenuh yang terdapat pada buah alpukat tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh saja, akan tetapi juga berfungsi untuk mengembalikan resistensi insulin sehingga nantinya dapat mengontrol gula darah kita. Buah alpukat juga mengandung serat yang mana serat disini mampu mempertahankan tingkat gula darah agar tetap normal.

Demikianlah informasi tentang
manfaat buah alpukat untuk kesehatan, baca juga artikel tentang manfaat mengkudu dan khasiat minyak zaitun.